Selasa, 17 April 2012

Alasan kenapa nama orang Rusia akhiran -v/-ov

Ga bisa dipungkiri lagi kalo emang dalam satu negara itu pasti punya keunikan tersendiri,,,
Termasuk Indonesia. Tapi disini ane mau jelasin keunikan bukan dari Indonesia. Tapi keunikan dari negara Rusia. Siapa sih yg ga kenal negara Rusia?? ya, negara yg luasnya membentang dari benua Eropa sampai ke benua Asia ini.Okeh, ane mau jelasin tentang keunikan nama,,,pastinya nama orang,,, Mungkin kita sudah ga asing lagi nama2 orang Rusia,,,
ex: Ivanov, Bilyaletdinov, Zhirkov, Denisov, dll
Tapi mungkin juga ada yg heran kenapa nama2 orang Rusia berakhiran -v/-ov???

nih alesannya,


Sekarang kita Mulai dengan penamaan untuk Laki-Laki.

Pada umumnya, laki-laki di Rusia memiliki nama dalam 3 kata. Tapi, Apabila ada anak laki-laki yang baru saja dilahirkan, Orang tua anak tersebut cukup mencari satu nama saja,,,yap,,,penasaran???

Jadi Begini : Misalnya orang tua tersebut memberi nama Dimitri kepada anaknya, nama itu sudah lebih dari cukup. Mengapa? karena 2 nama berikutnya diambil dari Ayah dan Marga keluarga! Misal, nama Ayah anak tersebut adalah Ivan. dan Marga keluarga mereka adalah Rulin. Maka nama anak tersebut menjadi :

Dimitri Ivanov Rulin.

Ivanov berasal dari nama Ayah, Ivan ditambah dengan -ov. Sebenarnya bisa pula -ov diganti menjadi -ovich atau -chev (pengambilan akhiran ini biasnya disesuaikan dengan nama ayahnya, ditambah -ov, karena Ivan lebih cocok menjadi Ivanov daripada Ivanovich atau Ivanchev.) karena maknanya sama saja yaitu : Anak dari Ivan. penambahan -ov atau -ovich hanya berlaku bagi anak berjenis kelamin laki-laki.

Nama-nama laki-laki yang ‘paling’ umum di Russia diantaranya:

    Nikolai
    Aleksey
    Dimitri
    Vladimir
    Sergey
    Boris
    Igor
    Ivan
    Roman
    Viktor
    Andrey
    Aleksandr
    Leonid
    Mikhail
    dll


Nah, apabila Dimitri kelak mempunyai anak, anak Dimitri juga akan menggunakan sistem penamaan ini. Namun nama ayah tentu bukan Ivan lagi melainkan Dimitri, dan seterusnya dan seterusnya hingga generasi berikutnya.


Sekarang untuk penamaan Perempuan.

Sama seperti laki-laki, biasanya anak perempuan memiliki 3 kata nama. Namun, sekali lagi orang tuanya hanya perlu mencari 1 nama (nama depan) saja. Misalnya Yulya. sedangkan nama Ayah Ivan dan marga keluarga Tolstoy. nama anak tersebut menjadi :

Yulya Ivanovna Tolstoy.

Ivanovna (sekali lagi) berasal dari nama ayah, Ivan ditambah dengan -ovna. Sebenarnya bisa juga ditambah dengan akhiran -ova, -cheva Pemilihan nama ditentukan berdasarkan kecocokan antara nama Ayah dengan akhiran. Dan sistem -ova,-ovna ini hanya menunjukan bahwa anak tersebut memiliki ayah bernama Ivan. Sistem ini hanya berlaku bagi anak perempuan.

Nama-Nama anak perempuan yang ‘paling’ umum di Russia, diantaranya:

    Yulya
    Anna
    Elena
    Natalya
    Mariya
    Olga
    Aleksandra
    Svetlana
    Tatyana
    Lyubov
    Sofiya
    Irina
    Ira
    dll


Berbeda dengan laki-laki, Apabila perempuan ini sudah menikah nantinya, maka marga perempuan tersebut akan diganti dengan marga suaminya, atau mungkin digabung antara marganya sejak lahir dengan marga suami. Nama Perempuan biasanya tidak akan berpengaruh terhadap nama anaknya nanti karena nama anak ditentukan dari nama Ayah dan Marga keluarga.

Nama-nama diatas adalah nama-nama yang paling sering digunakan dan nama yang paling populer dari zaman Uni Soviet hingga zaman kapitalis seperti sekarang. Maka tidak akan mengherankan jika dalam satu kelas (sekolah), akan dijumpai puluhan nama Ivan, Puluhan nama Anna dan Puluhan nama lainnya.

So, bagaimana cara kita untuk membedakannya???

Disinilah nama ayah dan marga berperan. Seperti di inggris atau Amerika dimana apabila kita ingin memanggil Misal : Harry Andrew, menjadi Tn.Andrew atau Mr.Andrew atau saudara Andrew. Di Rusiapun menganut sistem seperti itu karena seragamnya nama depan di Russia. Apabila kita ingin memanggil Irina Kudryavcheva Rulin, kita cukup memanggil dengan Nona Rulin, Rulin, I. Kudryavcheva Rulin, dll.

Info tambahan:
Sedikit info menarik, meski dalam suatu kelas terdapat 20 siswa bernama Ira, namun apabila kita memanggil “Iraaa”, maka yang akan menoleh adalah Ira yang kenal dengan kita. Tidak semua Ira akan menoleh kepada kita karena Orang Russia dapat mengingat suara orang yang dikenalnya dengan baik.
Maka dari itu, menjadi orang Indonesia di Rusia menjadi sulit salah satunya disebabkan oleh faktor ini. Contoh : seorang Indonesia yg tinggal di Russia bernama Astriananda. maka itu bisa membuat bingung orang Russia karena akan muncul asumsi : 1. Apakah dia tidak mempunyai ayah? 2.Apa dia tidak mempunyai keluarga? dll

Oh ya,,,sistem penamaan seperti ini setahu ane sudah mulai dipakai kira-kira tahun 1800-an. Saat jaman Soviet pun digunakan. Bahkan, sekarang, yang notabene Russia Liberalis,, tetap menggunakan sistem ini. Mungkin dengan nama-nama yang bervariasi tidak seperti dulu, saking seragamnya nama, mungkin bisa ditemukan 50 juta Nikolai atau 50 juta Ira di Seluruh Russia

Dan meskipun ketentuan ini ga tertulis dan terikat hukum, tapi hampir semua orang tua Rusia yang mempunyai anak, pasti akan menganut sistem ini.

Sistem ini dapat diterapkan kepada seluruh jenis kelamin yang ada di rusia, laki-laki, maupun perempuan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar